Panduan Merawat Ban
Tips Merawat Ban Mobil
Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang memiliki fungsi antara lain: Untuk menyangga beban (kendaraan dan muatan), meredam guncangan, memindahkan gaya dorong kendaraan, pengereman dan mengontrol arah kendaraan.
Untuk mengetahui cara mencegah terjadinya kerusakan ban, mari kita mengenal lebih jauh tentang ban dan cara perawatannya.
Komponen Ban:
-
Casing (Ply)
adalah rangka ban
- Telapak (tread) adalah bagian ban yang bersentuhan langsung
dengan permukaan jalan.
- Bead berfungsi untuk mencegah ban terlepas dari
pelek. Bagian ujung lembaran benang (ply) dililitkan megelilingi kawat bead yang
terbuat dari baja
Tips Merawat Ban
Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang memiliki fungsi antara lain: untuk menyangga beban (kendaraan dan muatan), meredam guncangan, memindahkan gaya dorong kendaraan, pengereman dan mengontrol arah kendaraan. Untuk mengetahui cara mencegah terjadinya kerusakan ban, mari kita mengenal lebih jauh tentang ban dan cara perawatannya.
Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang memiliki fungsi antara lain: untuk menyangga beban (kendaraan dan muatan), meredam guncangan, memindahkan gaya dorong kendaraan, pengereman dan mengontrol arah kendaraan. Untuk mengetahui cara mencegah terjadinya kerusakan ban, mari kita mengenal lebih jauh tentang ban dan cara perawatannya.
1. Periksa Tekanan Angin (sedikitnya 1x sebulan)
Dilakukan bila ban terlihat kempes atau tekanan ban berlebihan,
terutama bila akan bepergian jauh. Harap menggunakan acuan pada buku pedoman
pemilik kendaraan untuk melihat tekanan angin ideal kendaraan Anda.
2. Efek tekanan angin berlebih:
Ban lebih mudah aus pada bagian tengah.
Ban kurang dapat menahan guncangan sehingga mengurangi tingkat
kenyamanan & pengendalian kendaraan menjadi kurang baik.
3. Efek tekanan angin yang kurang:
Ban lebih cepat aus pada bagian sisi telapak.
Penggunaan bahan bakar meningkat, karena ban kempes membuat
beban ban lebih berat sehingga membuat mesin bekerja lebih keras.
4. Periksa Kedalaman Alur Ban
Melalui penunjuk keausan ban yaitu rusuk melintang pada dasar
alur telapak, tinggi umumnya 1,6mm, ditandai dengan ? atau tulisan TWI (Tread Wear Indicator)
pada dinding samping bagian atas ban. Jumlah 6 buah pada sekeliling ban. Ban
harus diganti, jika indikator TWI ban sudah terlihat.
5. Disarankan untuk Balancing dan atau Spooring
Vibrasi atau gangguan pada kendaraan dapat disebabkan karena
ketidakseimbangan. Penyelarasan ban bertujuan agar tidak terjadi getaran pada
kendaraan.
6. Lakukan Rotasi berkala (setelah Pemakaian 10.000KM)
Penggantian posisi ban agar ban memiliki umur pemakaian yang
sama dan mencegah keausan tidak merata.
7. Periksa Kondisi Tutup Pentil
Lihatlah apakah pentil sudah tertutup atau belum. Tutup pentil
berfungsi mencegah keluarnya udara dan mencegah tekanan angin tetap stabil.
8. Periksa Kondisi Pelek
Pastikan pelek tidak rusak (retak, berubah bentuk atau
berkarat). Kerusakan pada pelek dapat menyebabkan ban menjadi rusak
9. Gunakan cairan pelumas untuk memudahkan ban ke pelek.
Perhatikan Beban Muatan Kendaraan,Ban lebih cepat aus bila mengangkut beban lebih dari yang disarankan.
Berhati-hatilah Dalam Memilih Jalan
- Bagian telapak ban dilapisi kawat baja agar ban tetap kuat dan
tahan terhadap tusukan. Bagian samping ban tidak dilapisi kawat baja karena
dapat membuat ban menjadi kaku dan keras.
- Permukaan jalan yang kasar lebih mudah mengikis telapak beban.
- Saat melewati jalan berlubang, gunakanlah bagian telapak ban dan
usahakan untuk tidak membelok (menghindari) tiba-tiba agar ban terhindar dari
benturan samping.
CONTOH
KERUSAKAN BAN YANG SERING TERJADI
1.
Shock CBU (Casing Break Up)
Ban berbenturan dengan keras karena jalan yang rusak atau
pengemudian yang kasar dapat membuat terputusnya benang-benang pada sisi
samping ban. Kerusakan ditandai dengan dinding ban menggelembung.
2. Kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan dan pelepasan ban dari pelek
Pemasangan dan pelepasan ban dapat menyebabkan kawat bead patah
bila kondisi tekanan angin berlebih.
3. Kerusakan yang disebabkan terpotong pada dinding samping
Ban sobek dapat disebabkan oleh benda tajam atau benda keras.
4. Kerusakan yang disebabkan kurangnya tekanan angin ban
Dinding ban menjadi terkikis akibat tekanan angin ban tidak
sesuai dengan beban yang dimuat.
Perhatian!
Untuk keselamatan Anda, hindari pemakaian ban gundul (aus) karena bisa mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:
Untuk keselamatan Anda, hindari pemakaian ban gundul (aus) karena bisa mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:
- Ban mudah tertusuk.
- Ban jadi cepat panas.
-
Pengereman di jalan basah tidak maksimal.
- Pengendalian kendaraan menjadi tidak maksimal sehingga
membahayakan keselamatan.
Untuk memastikan kondisi
ban Anda, selalu lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota, Bengkel Toyota akan merawat dan melakukan pengecekan kondisi ban kendaraan Anda
dengan cermat.
Sumber : http://www.toyota.co.id/toyota-true-friend/education-media/detail/panduan-merawat-ban/
UNTUK PEMESANAN, SIMULASI KREDIT , PROMO KHUSUS AGYA, TEST DRIVE AGYA & TUKAR TAMBAH MOBL LAMA DENGAN MOBIL BARU HUBUNGI :
SALES AUTO 2000 PASTEUR BANDUNG
DEALER TERBESAR DAN TERLENGKAP DI JAWA BARAT
RIDWAN SAID
0857 5969 9526
0818 0822 2000 (WA/LINE)
PIN CHANEL TOYOTA : C00170009
AKSESORIS MOBIL ANDA
TSHIRT 3 D AVANZA (KLIK) |
COVER JOK MURAH |
HUBUNGI :
SIWI TAUFIQ RACHMAN
0853 2090 2122
PIN BB : 5F51AC10
CHANEL C001AB627
Cek Aksesoris Mobil Anda :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar