Senin, 11 November 2013

Tips Merawat Kopling

Tips Merawat Kopling

Merawat Kopling Mobil


Beberapa pengendara yang mengeluhkan bahwa ia harus seringkali mengganti pelat kopling yang cepat habis, padahal menurutnya jeda waktu penggantian pelat kopling belum lama. Tentu saja dengan seringnya mengganti pelat kopling berarti harus mengeluarkan uang yang lebih banyak.
Menurut pengalaman, salah satu penyebab paling umum cepat habisnya pelat koling adalah tata cara mengemudi kendaraan yang kurang baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami informasikan mengenai kopling dan tata cara mengendarai kendaraan agar kopling dapat bekerja secara optimal dan tentu saja tidak mudah rusak.

MEKANISME KOPLING

A. Komponen Kopling
Sistem kopling terbagi dalam sejumlah komponen yang masing-masing memiliki fungsi saling mendukung bagi optimalisasi tugas ‘perantara’ itu. Satu set kopling terdiri dari pelat/piringan kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), roda gila (flywheel), dan leher kopling (release bearing).

B. Prinsip Kerja Kopling
Saat pedal kopling ditekan, hubungan antara mesin dengan sistem penggerak (transmisi) terputus karena roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (clutch plate) tidak saling bersinggungan sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin tidak dapat diteruskan ke komponen penggerak. Lalu, bila pedal kopling dilepas atau tidak diinjak (difungsikan) maka hantaran putaran mesin akan kembali menggerakkan transmisi.

PENGGUNAAN KOPLING YANG BENAR:
  1. Jika menginjak pedal kopling, maka tekanlah pedal kopling sepenuhnya. Tujuannya adalah agar roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (clutch plate) dapat terpisah secara sempurna, sehingga dapat memudahkan dalam memindahkan tuas transmisi.
  2. Ketika sedang menginjak pedal kopling secara sempurna, pindahkan tuas transmisi.
  3. Setelah memindahkan tuas transmisi, selanjutnya bebaskan injakan kopling secara perlahan diselaraskan dengan injakan pedal gas agar kendaraan dapat berjalan dengan halus dan tidak membuat kendaraan meloncat.

PENGGUNAAN KOPLING YANG SALAH:

Seringkali kita tak mengetahui sebenarnya terdapat beberapa hal yang menjadikan komponen kopling cenderung mudah mengalami kerusakan. Berikut ini hal-hal yang dapat memudahkan komponen kopling mengalami kerusakan, antara lain:
  1. Meletakkan kaki pada pedal kopling selama kendaraan berjalan. Hal ini dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat/piringan kopling.
  2. Menahan setengah kopling saat mobil antri di tanjakan. Hal ini dapat mempercepat kerusakan sistem kopling. Mesin pun sering terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet penahan mesin (engine mounting) juga dapat terganggu. Sebaiknya gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan ketika sedang antri di tanjakan.
  3. Menginjak dan melepas kopling secara kasar. Bila dilakukan dengan cara yang kasar maka sentukan pelat/piringan kopling terhadap roda gila (flywheel) akan terasa lebih keras, hal ini akan mempercepat keausan sistem kopling.

Tips Merawat Kopling
  1. Melakukan pengecekan dan perawatan kopling secara rutin.
  2. Gunakan selalu gigi satu untuk start awal kendaraan, karena jika menggunakan gigi di atasnya, kopling akan dibebani secara berlebihan dan mempercepat keausan.
  3. Netralkan tuas transmisi jika berhenti. Contoh: di lampi merah.

Masalah umum yang terjadi pada kopling
  1. Kopling selip. Akibat dari kopling selip, kendaraan tidak dapat berjalan, kurang  tenaga, dan dapat menyebabkan boros bahan bakar, hal ini disebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan ke sistem penggerak (transmisi) karena pelat/piringan kopling sudah aus.
  2. Kopling jeblos. Akibat dari kopling jeblos, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan, hal ini disebabkan tidak dapat terpisahnya pelat/piringan kopling dengan mesin karena tenaga yang disalurkan dari pedal tidak mampu diteruskan ke sistem kopling. Kabel kopling yang putus, silinder kopling bocor, dan matahari yang rusak merupakan beberapa hal yang membuat tenaga dari pedal tidak dapat diteruskan ke sistem kopling.
  3. Kopling lengket. Akibat dari kopling lengket, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan karena tidak terpisahnya pelat kopling dan mesin akibat pelat/piringan kopling lengket. Penyebab kopling lengket karena air atau lumpur yang masuk ke area sistem kopling.


Perhatian!
Jika pada saat menggunakan kopling, tercium bau terbakar, disarankan segera menghentikan kendaraan dan parkir terlebih dahulu karena indikasi tersebut menunjukkan bahwa terjadi panas tinggi pada kopling, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem kopling.

Sumber : http://www.toyota.co.id/toyota-true-friend/education-media/detail/tips-merawat-kopling/




UNTUK PEMESANAN, SIMULASI KREDIT , PROMO KHUSUS AGYA, TEST DRIVE AGYA & TUKAR TAMBAH MOBL LAMA DENGAN MOBIL BARU HUBUNGI :

SALES AUTO 2000 PASTEUR BANDUNG
DEALER TERBESAR DAN TERLENGKAP DI JAWA BARAT
RIDWAN SAID 
0857 5969 9526
0818 0822 2000 (WA/LINE)
PIN CHANEL TOYOTA : C00170009


AKSESORIS MOBIL ANDA


tshirt 3 D dan 4 D
TSHIRT 3 D AVANZA (KLIK)
cover jok avanza mb tech
COVER JOK MURAH

HUBUNGI : 
SIWI TAUFIQ RACHMAN
0853 2090 2122
PIN BB : 5F51AC10
CHANEL C001AB627
Cek Aksesoris Mobil Anda :

Panduan Merawat Ban

Panduan Merawat Ban

Tips Merawat Ban Mobil


Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang memiliki fungsi antara lain: Untuk menyangga beban (kendaraan dan muatan), meredam guncangan, memindahkan gaya dorong kendaraan, pengereman dan mengontrol arah kendaraan.
Untuk mengetahui cara mencegah terjadinya kerusakan ban, mari kita mengenal lebih jauh tentang ban dan cara perawatannya.

Komponen Ban:
  • Casing (Ply) adalah rangka ban
  • Telapak (tread) adalah bagian ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.
  •  Bead berfungsi untuk mencegah ban terlepas dari pelek. Bagian ujung lembaran benang (ply) dililitkan megelilingi kawat bead yang terbuat dari baja

Tips Merawat Ban
Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang memiliki fungsi antara lain: untuk menyangga beban (kendaraan dan muatan), meredam guncangan, memindahkan gaya dorong kendaraan, pengereman dan mengontrol arah kendaraan. Untuk mengetahui cara mencegah terjadinya kerusakan ban, mari kita mengenal lebih jauh tentang ban dan cara perawatannya.


1.   Periksa Tekanan Angin (sedikitnya 1x sebulan)
Dilakukan bila ban terlihat kempes atau tekanan ban berlebihan, terutama bila akan bepergian jauh. Harap menggunakan acuan pada buku pedoman pemilik kendaraan untuk melihat tekanan angin ideal kendaraan Anda.

2.   Efek tekanan angin berlebih:
Ban lebih mudah aus pada bagian tengah.
Ban kurang dapat menahan guncangan sehingga mengurangi tingkat kenyamanan & pengendalian kendaraan menjadi kurang baik.

3.   Efek tekanan angin yang kurang:
Ban lebih cepat aus pada bagian sisi telapak.
Penggunaan bahan bakar meningkat, karena ban kempes membuat beban ban lebih berat sehingga membuat mesin bekerja lebih keras.

4.   Periksa Kedalaman Alur Ban
Melalui penunjuk keausan ban yaitu rusuk melintang pada dasar alur telapak, tinggi umumnya 1,6mm, ditandai dengan ? atau tulisan TWI (Tread Wear Indicator) pada dinding samping bagian atas ban. Jumlah 6 buah pada sekeliling ban. Ban harus diganti, jika indikator TWI ban sudah terlihat.

5.   Disarankan untuk Balancing dan atau Spooring
Vibrasi atau gangguan pada kendaraan dapat disebabkan karena ketidakseimbangan. Penyelarasan ban bertujuan agar tidak terjadi getaran pada kendaraan.

6.   Lakukan Rotasi berkala (setelah Pemakaian 10.000KM)
Penggantian posisi ban agar ban memiliki umur pemakaian yang sama dan mencegah keausan tidak merata.

7.   Periksa Kondisi Tutup Pentil
Lihatlah apakah pentil sudah tertutup atau belum. Tutup pentil berfungsi mencegah keluarnya udara dan mencegah tekanan angin tetap stabil.

8.   Periksa Kondisi Pelek
Pastikan pelek tidak rusak (retak, berubah bentuk atau berkarat). Kerusakan pada pelek dapat menyebabkan ban menjadi rusak

9.   Gunakan cairan pelumas untuk memudahkan ban ke pelek.


Perhatikan Beban Muatan Kendaraan,Ban lebih cepat aus bila mengangkut beban lebih dari yang disarankan.

Berhati-hatilah Dalam Memilih Jalan
  • Bagian telapak ban dilapisi kawat baja agar ban tetap kuat dan tahan terhadap tusukan. Bagian samping ban tidak dilapisi kawat baja karena dapat membuat ban menjadi kaku dan keras.
  • Permukaan jalan yang kasar lebih mudah mengikis telapak beban.
  • Saat melewati jalan berlubang, gunakanlah bagian telapak ban dan usahakan untuk tidak membelok (menghindari) tiba-tiba agar ban terhindar dari benturan samping.

CONTOH KERUSAKAN BAN YANG SERING TERJADI
1.   Shock CBU (Casing Break Up)
Ban berbenturan dengan keras karena jalan yang rusak atau pengemudian yang kasar dapat membuat terputusnya benang-benang pada sisi samping ban. Kerusakan ditandai dengan dinding ban menggelembung.

2.   Kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan dan pelepasan ban dari pelek
Pemasangan dan pelepasan ban dapat menyebabkan kawat bead patah bila kondisi tekanan angin berlebih.

3.   Kerusakan yang disebabkan terpotong pada dinding samping
Ban sobek dapat disebabkan oleh benda tajam atau benda keras.

4.   Kerusakan yang disebabkan kurangnya tekanan angin ban
Dinding ban menjadi terkikis akibat tekanan angin ban tidak sesuai dengan beban yang dimuat.

Perhatian! 
Untuk keselamatan Anda, hindari pemakaian ban gundul (aus) karena bisa mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:
  • Ban mudah tertusuk.
  • Ban jadi cepat panas.
  • Pengereman di jalan basah tidak maksimal.
  • Pengendalian kendaraan menjadi tidak maksimal sehingga membahayakan keselamatan.


Untuk memastikan kondisi ban Anda, selalu lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota, Bengkel Toyota akan merawat dan melakukan pengecekan kondisi ban kendaraan Anda dengan cermat.

Sumber : http://www.toyota.co.id/toyota-true-friend/education-media/detail/panduan-merawat-ban/




UNTUK PEMESANAN, SIMULASI KREDIT , PROMO KHUSUS AGYA, TEST DRIVE AGYA & TUKAR TAMBAH MOBL LAMA DENGAN MOBIL BARU HUBUNGI :

SALES AUTO 2000 PASTEUR BANDUNG
DEALER TERBESAR DAN TERLENGKAP DI JAWA BARAT
RIDWAN SAID 
0857 5969 9526
0818 0822 2000 (WA/LINE)
PIN CHANEL TOYOTA : C00170009


AKSESORIS MOBIL ANDA


tshirt 3 D dan 4 D
TSHIRT 3 D AVANZA (KLIK)
cover jok avanza mb tech
COVER JOK MURAH

HUBUNGI : 
SIWI TAUFIQ RACHMAN
0853 2090 2122
PIN BB : 5F51AC10
CHANEL C001AB627
Cek Aksesoris Mobil Anda :

Tips Merawat Aki

Tips Merawat Aki

Tips Merawat Aki Kendaraan


Aki (accu/battery) merupakan komponen penting dalam kendaraan yang memiliki fungsi sebagai berikut:
  1. Sebagai alat penyedia arus listrik untuk starter mesin, penerangan, dan kelistrikan aksesoris mobil, seperti tape, alarm, dll.
  2. Menstabilkan tegangan kendaraan dan memback-up alternator apabila tidak mampu memenuhi kelebihan beban listrik yang diperlukan di kendaraan.
  3. Di kendaraan keluaran terbaru, aki berfungsi sebagai sumber arus listrik yang diperlukan oleh sistem jalannya operational komputer (ECU) mobil, artinya jika suplai listrik dari aki terputus, maka sistem di mobil tidak dapat berfungsi.

JENIS AKI
Jenis aki dapat ditentukan oleh kandungan timbal (Pb) dan kalsium (ca) didalamnya. Dipasaran terdapat beberapa jenis aki, yakni:
  1. Konvensional atau premium. Aki jenis ini membutuhkan perawatan (penambahan air aki) secara berkala. Plat positif dan negatifnya menggunakan kandungan Pbsb dan Pbsb.
  2. Hybrid (low maintance). Aki jenis ini perawatannya lebih rendah jika dibandingkan dengan akikonvensional karena laju penguapan air dan laju kehilangan muatan listriknya sangat rendah. Plat positif dan negatifnya menggunakan kandungan Pbsb dan Pbca. Kendaraan Toyota umumnya menggunaan aki tipe ini.
  3. Bebas perawatan (maintance free). Aki MF tidak memerlukan perawatan karena laju penguapan air dan laku kehilangan muatan listriknya sangat rendah. Plat positif dan negatifnya menggunaan kandungan Pbca dan Pbca.

TIPS MERAWAT AKI
Matikan komponen kelistrikan ketika mesin mati.
Selesai berkendara matikan dulu komponen kelistrikan sebelum mematikan mesin, agar muatan listrik pada aki tidak berkurang, dan pada saat dihidupkan kembali beban aki mampu memenuhi kebutuhan sistem starter.

Panaskan mesin kendaraan.
Kendaraan yang jarang digunakan dapat memperpendek umur aki. Untuk kendaraan yang jarang digunakan sebaiknya secara rutin memanaskan mesin secukupnya atau dapat pula melepas terminal negatif aki.

Periksa level air aki.
Permukaan air aki harus dipertahankan antara batas atas dan batas bawah, oleh karena itu peru diperiksa secara rutin minimal satu bulan sekali. Jika air yang terdapat di dalam aki berada di batas bawah, sementara aki tersebut terus digunakan bisa menyebabkan kerusakan pada aki. Pengisian yang melewati batas atas (berlebihan) airnya bisa meluap dan merusak bagian kendaraan. Untuk menambah air aki yang berkurang gunakan air yang biasa jangan gunakan air zuur, karena zuur hanya digunakan untuk aki baru yang belum dipakai. (Catatan: air aki biasa = air murni/air suling; accu zuur = campuran air murni dan asam sulfat H2SO4)

Periksa Terminal Aki.
Kondisi kendor dan karat pada terminal aki dapat mengakibatkan aliran arus listrik tidak sempurna, hingga dapat menimbulkan ledakan pada aki akibat percikan api pd bagian yang tersambung. Jika sambungan terminal kendor tinggal di kuatkan saja, namun jika terminal aki kotor atau berkarat maka harus dibersihkan menggunakan sikat kawat.

Periksa pengikat Aki.
Pastikan aki diikat kuat atau tidak bergeser pada posisinya bila mobil berjalan. Aki yang sering terguncang umurnya jadi lebih pendek. Namun jika diikat terlalu kencang juga akan mengakibatkan kerusakan fisik (pecah/belah) pada badan aki itu sendiri.

Periksa apakah ada kebocoran pada Aki.
Berhati-hatilah pada area yang diketemukan kebocoran dari bagian badan aki, segera keringkan dan bersihkan area tersebut dan kuatkan penutup sumbat pada aki. Apabila terjadi kebocoran pada badan aki, segera ganti aki dengan yang baru. 

Periksa berat jenis Aki.
Jika Aki telah diisi ulang, cek berat jenis aki dengan menggunakan hydrometer ( biasa terdapat di bengkel). Jika beratnya dibawah ukuran dari aki tersebut. Maka gantiah dengan aki baru.
Pemasangan dan Pelepasan Aki.
Untuk memasangkan Aki, pastikan tidak ada benda-benda asing di sekitar dudukan aki. Hubungkan kabel positif pada terminal positif aki, kencangkan bautnya kemudian hubungan kabel negatif pada terminal negatif. Untuk melepaskan aki pertama-tama matikan instrumen yang bermuatan listrik dan tentunya dipastikan kendaraan dalam kondisi mesin mati. Pada saat melepaskan kabel. lepaskan kabel negatif dulu baru positif.

Untuk memastikan kondisi aki Anda, selalu lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Bengkel Toyota akan merawat dan melakukan pengecekan aki dengan saksama dengan peralatan aki tester yang canggih.
Jika aki Anda sudah aus, gantilah dengan TGB (Toyota Genuine Battery), aki yang diproduksi khusus untuk kendaraan Toyota.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK KESELAMATAN
  • Tidak boleh menyalakan api dekat aki, seperti menyalakan korek, merokok dan lain sebagainya, karena aki mengandung hydrogen yang mudah meledak.
  • Jauhkan dari jangkauan anak, karena komponen aki terbuat dari bahan kimia yang berbahaya.
  • Gunakan kacamata pelindung pada saat memasang atau memperbaiki aki karena air aki sangat berbahaya.
  • Hati-hati dengan accu zuur, karena dapat merusak kulit dan membutakan mata.
  • Jika accu zuur mengenai mata Anda, basuhlah segera dengan air bersih dan segera pergi ke dokter. Jika accu zuur mengenai kulit Anda, basuhlah bagian yang terkena accu zuur dengan saksama. Jika Anda merasa sakit dan terbakar, segera minta pertolongan dokter.

Sumber : http://www.toyota.co.id/toyota-true-friend/education-media/detail/tips-merawat-aki/


UNTUK PEMESANAN, SIMULASI KREDIT , PROMO KHUSUS AGYA, TEST DRIVE AGYA & TUKAR TAMBAH MOBL LAMA DENGAN MOBIL BARU HUBUNGI :

SALES AUTO 2000 PASTEUR BANDUNG
DEALER TERBESAR DAN TERLENGKAP DI JAWA BARAT
RIDWAN SAID 
0857 5969 9526
0818 0822 2000 (WA/LINE)
PIN CHANEL TOYOTA : C00170009


AKSESORIS MOBIL ANDA


tshirt 3 D dan 4 D
TSHIRT 3 D AVANZA (KLIK)
cover jok avanza mb tech
COVER JOK MURAH

HUBUNGI : 
SIWI TAUFIQ RACHMAN
0853 2090 2122
PIN BB : 5F51AC10
CHANEL C001AB627
Cek Aksesoris Mobil Anda :