SALES OPERATION TOYOTA AUTO 2000 PASTEUR BANDUNG: Test Drive Toyota New Rush

Test Drive: Unleash U'r Self With Toyota New Rush S 1.5L A/T

Adanya ubahan pada varian mobil-mobil facelift tentunya dilakukan pihak ATPM untuk makin menyempurnakan produknya. Seperti halnya yang dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor dalam memberikan penyempurnaan pada salah satu produk SUVnya, Toyota New Rush.

Walau dari tampangnya tak ada perubahan dengan generasi sebelumnya, namun bila diperhatikan lebih detail lagi maka cukup banyak fitur baru yang disematkan oleh PT. TAM pada New Rush. Mulai dari bagian eksterior seperti, grill, bumper, stoplamp, headlamp projector dan lain sebagainya. Begitu juga dengan interiornya dan yang terpenting lagi adalah pembenahan di sektor kaki-kakinya, khususnya di bagian roda dan suspensi. Sedangkan sektor mesin masih menggunakan mesin 3SZ-VE dengan teknologi VVT-I berkapasitas 1.500 cc yang diimbangi dengan transmisi otomatis 4 percepatan.

Kesempatan emas yang di dapat oleh tim BosMobil.com untuk menjajal New Rush ini pun digunakan sebaik-baiknya untuk mengetes sektor kaki-kaki sambil menikmati bergam fitur lainya dengan track perjalanan yang bisa dikatakan cukup menantang.

The Journey dengan New Rush mengambil lokasi di kaki Gunung Salak, Jawa – Barat yang notabenenya memiliki alur jalan yang menanjak ditambah dengan ranjau-ranjau jalanan, alias lubang. Namun rasanya hal itu akan sangat mudah dilewati oleh New Rush, untuk itu kita simak aja perjalanannya dan bayangkan ketangguhannya …

Day One ( Jakarta – Bogor )

Walau tujuan telah ditetapkan untuk beranjak ke kaki Gunung Salak dan singgah di suatu tempat yang sangat nyaman dengan fasilitas kebugarannya, namun tim memutuskan untuk berkunjung ke kota hujan alias Bogor terlebih dahulu. Sebelum berangkat, kami sempat menyesuaikan diri dengan mobil. Tidak menemukan kendala pada saat penyesuaian karena rata-rata semua panel di interior sama seperti mobil-mobil keluaran Jepang lainnya yang mengutamakan sisi ergonomis untuk memudahkan pengemudinya dalam berkendara.

Tepat pukul 10 pagi kami "ready to go", posisi tuas berada di “D” layaknya menempuh perjalanan dalam kota dan langsung mengarah ke tol Jagorawi. Beberapa saat setelah melewati pintu tol Cibubur yang lumayan padat, akhirnya tim berkesempatan untuk menguji kecepatan New Rush ini. Tekan gas penuh serentak mobil pun langsung melaju, akselerasi cukup responsive alhasil kecepatan 120 km/jam mudah tercapai, tetapi saat ingin digeber lebih dalam, seakan mobil sangat sulit untuk melaju.

”Satu hal yang menjadi catatan, saat berlari di 120 km/jam, mobil sangat stabil tanpa ada efek limbung ataupun goyang-goyangan yang mengganggu kenyamanan, mungkin hal ini diakibatkan oleh sistem suspensi barunya.”

Mendadak mata kami tertuju pada posisi indikator bensin yang sudah minim, karena memang kami lupa mengisinya saat berjalan. Akhirnya di salah satu rest area yang berada tepat setelah pintu tol Sentul kami berhenti untuk memberinya minum sebanyak 20 liter. Sekejap indikator pun naik menjadi lima bar, tak lama kami langsung tancap meneruskan perjalanan ke kota hujan. Selang 15 menit kemudian kami tiba disana, tiba-tiba salah satu kru berteriak kelaparan, “masa mobil aja yang dapat konsumsi perut kita nga?,” karena itu kita langsung meluncur ke salah satu rumah makan di deretan jalan Padjajaran yang bernama Gili-Gili. Santap siang sekaligus merasakan menu istimewanya, nasi remes memang sangat nikmat, terlebih dengan suasana restonya yang menganut kolaborasi antara tradisional dan modern dengan duduk lesehan di tingkat dua.

Tak berlama-lama, setelah perut kenyang dan tenaga berkumpul hingga otak pun kembali fresh layaknya istilah “ada logistik,ada logika,“ akhirnya kami melanjutkan perjalanan kembali. Tujuannya adalah menyambangi salah satu workshop modifikasi body yang benama QQ Autoworks, konon katanya workshop ini lumayan menjadi patokan utama modifikasi di kota Bogor, namun sayang sesampainya disana kami tak bertemu sang pemiliki karena sedang di Jakarta. Beralih ke workshop Yasmin Auto Whell yang jaraknya tak seberap jauh dengan QQ Autoworks. Seperti namanya workshop ini memang khusus mengerjakan kaki-kaki, mulai dari roda, pelek hingga suspensi. Dan satu lagi, meski tak bertemu dengan owner-nya langsung tapi kami berkesempatan untuk bertemu dengan salah satu tangan kanan kepercayaan bengkel tersebut.

Setelah kemi berbincang-bincang sejenak, kami pun meminta sedikit saran untuk mengetahui kira-kira modifikasi pelek apa yang pantas di terapkan pada New Rush ini. “Biar keliatan gagah, bagusnya diceplokin pelek gambot berdimensi 19” dan lebar 8”, lalu per di custom aja sekalian kan menyesuaikan dengan bentuk tubuh SUV nya,” ucap pria yang tak disebutkan namanya. Tim sempat membayangkan bagaimana jadi dan rasanya bila Rush ini disematkan pelek tersebut, tapi yang pasti SUV facelift ini memang akan lebih terlihat macho lagi dengan dimensi pelek yang dinaikkan.

Lepas dari workshop, serasa ingin menikmati jalanan di kota Bogor yang kebetulan waktu itu cerah, akhirnya kami pun berkeliling. Kondisi jalanan pada umumnya tak ubahnya Jakarta, tuas transmisi di posisi D dan kami pun berputar-putar, iseng melewati Istana Bogor sambil melihat puluhan rusa yang menghiasi halamannya. Melintasi kemacetan kota Bogor dengan bantuan transmisi matik memang tak terlalu membuat kita jengkel bahkan lelah, terlebih dengan sistem kemudi yang ringan dan responsive ketika melibas beberapa angkot yang cukup padat di Bogor.

Menjelang sore, kami singgah ke maskot kota Bogor lainnya. Apalagi kalau bukan Kebun Raya Bogor. Eiitt..tapi disana kami tidak bermain-main di kebun layaknya film-film India, namun berkunjung ke sebuah kafe yang menyajikan pemandangan indah dan asri tepat di tengah areal Kebun Raya Bogor. The Café deDaunan, hmmm … namanya yang cukup seragam bukan dengan konsepnya yang berada di tengah-tengah hektaran Kebun Raya Bogor dan dikelilingi dengan rindangnya pepohonan juga pemandangan Gunung Salak.

Tak lama setelah duduk, kami langsung memesan beberapa minuman mulai dari jus buah-buahan yang segar sampai dengan cappuccino ice. Karena tak begitu lapar, kami pun memesan makanan ringan untuk mengimbangi minuman yang kami pesan. Semakin sore senja pun menghampiri, namun suasana makin romantis dengan pemandangan sunset yang sangat indah dan langit memerah hingga matahari pun terbenam.

Tak terasa hari pun beranjak malam, kami bergegas dan kembali menaiki New Rush. Tujuan kali ini adalah kawasan Puncak untuk mampir ke salah satu rumah rekan kami dan bermalam disana. Namun sebelumnya, tepat di deretan jalan Padjajaran mata kami pun tertuju pada sebuah outlet busana layaknya distro yang bernama Rumah Gaya. Dasar keinginan manusiawi untuk sekedar melihat-lihat, kami pun langsung mengarahkan kemudi ke kanan jalan lalu mencari parkiran. Ketika masuk suasana ke dalam suasana sedikit ramai tapi dikarenakan kami tak bisa terlalu lama, akhirnya kami langsung mencari keperluan masing-masing.

Tak lama kemudian, setelah mendapatkan apa yang dicari kami langsung menggeber New Rush menuju puncak untuk bermalam. Dan bersiap untuk memulai petualangan esok menuju Kawasan Kaki Gunung Salak.

Text/foto: Stanly-Niel/Stanly

Sumber :

http://otomotif.bosmobil.com/test-drive/Test_Drive_Unleash_Ur_Self_With_Toyota_New_Rush_S_1_5L_A_T-4/days-1.html

Segera Pesan Rush : KOnsultan Toyota Bandung